Sunday 10 November 2013

post emergency baca mendadak pingin ngomong setelah mulut ketutup rapet

Gue lagi hiper thinking alias banyak pikiran. Di sela-sela banyak pikiran selain gue pingin ambil TA alias Tugas Akhir dan magang. Pun kepikiran soal hidup gue. Karena gue merasa gue udah tua. Walau keliatan masih diambang 20-an, gue tetap merasa jauh lebih tua. Kalau mau dibilang, perasaan gue hampir sama dengan perasaan om-om umur 49 an. Maksudnya bukan perasaan hatinya, tapi feel nya. Beda banget.

Dilain daripada itu, gue sedang hiper aktif banget. Doyan makan dan ngemil, mirip doremon. Ketika gue menyebut OCD dalam-dalam, apa yang gue lakukan bukanlah Obsessive Corbuzier Diet, tapi lebih ke arah Ono Cemilan Diemplok alias banyak ngemil.

Jujur, gue ambil OCD 8 jam itu udah rada susah, pola makan gue berantakan sampai-sampai hampir mau kena maag. Untung gue stop! Akhirnya setelah OCD 5 hari di hari keenam dan ketujuh gue berhenti.

Bagi gue, OCD lebih berat daripada harus Mountain Bike XC dari cimone-lippo-GS dan sebaliknya. Karena MB XC setiap hari sabtu dan minggu yang gue jalanin cukup membuat kadar keinginan gue makan (baca nafsu) sedikit berkurang.

Sayangnya, setelah beberapa lama retire karena gue ada kendala lain, mungkin selama 3 minggu, ketika gue baru pertama lagi XC MB cimone-lipo sedikit melelahkan dan cuaapek poll. Karena tiga hari sebelumnya, dan setiap harinya gue selalu cek denyut nadi gue apakah dia lambat, lambat sekali, atau luambat e puoll? Bukannya apa2, tapi denyut terlalu lambat juga gak bagus.

Selain OCD dan XC MB kegiatan lain yang gue sedang galau kan adalah project next film. Seperti yang sudah gue ketahui bersama, bahwa bisnis film pendek yang gue baru aja jalani ini merupakan bisnis yang sepi-sepi sulit. Sepi pemasukan, sepi pengunjung, sulit produser. Sayangnya, crew gue ini belum terlalu mapan untuk bisa berdikari.

Okay, next! OCD udah, XC MB udah, filpen udah. Apa lagi? Oh ya, kasus satu lagi.
Tentang Sang Cici Tua yang selalu gue idam-idamkan itu. Lagi-lagi gue mengidamkan dia lagi, Sang Cici Tua. Itu karena berkat gue terlalu dekat duduk sebangku dengan dia. Well, gue sadar, gue terlalu pesimistic, dan unrealis kadang-kadang. Gue selalu membuat statement negatif sebelum membuat perlakuan, dan kebiasaan gue yang shy-shy cat selalu membuat gue pada AKHIRNYA menatap dia dari jarak ribuan meter, dari belakang, atau samping, atau lebih parah di pojokkan ketika ada tembok menghalangi dan yang gue liat cuma punggungnya aja.
Kasihan ya gue (;___;). Ah sudahlah! Take it slow ajah! Hehehe.. :) Plis no dorama.

Okey apalagi? Oh ya, Hobi Airsoft yang saat itu gue pingin keluar dan cari hobi baru. Setelah dipikir-pikir dan cermati. Gue sulit untuk keluar dari hobi ini, karena gue udah terlalu jatuh hati sama dunia ersop, dunia perang dan senjata. Oops! bukannya maksud apa, tapi props atau bukan props kit ini, membuat gue semakin mengenal dunia Real Steel. Bukan juga maksudnya gue suka perang, enggak! I love Peace, tapi kalau ada yang ngajak berantem ayok ajah! Asal demi perdamaian dan demi pacar.. hehehe :p kiddding!

Oh! Lagi-lagi gue agak merasa 'salah' ambil jurusan. Karena lagi-lagi gue terkait sama yang namanya security and system defense. Lagi-lagi gue tertarik untuk bikin VIV. Very Important Virus. Entah kenapa? Setelah pindah ke mac dan ratusan tahun gue pindah ke mac, Gue merasa semakin butuh bikin virus khusus mac. Apalagi, virus2 windos dah gak mempan di mac. Yah, sekadar iseng sih boleh. Tapi gak akan merusak kog Virus ini. Apalagi targetnya local disk gue sendiri hehehe :p btw gue masih butuh seratus lima puluh ribu tahun lagi untuk mengerti sistem program mac yang katanya "base on linux".

Hmm... Pyro Ka-Boom, Setelah akhirnya gue keluar dari Secret Base Pyroteknik karena masalah finansial dan menghindari konflik perang, gue jadi semakin pun tertarik masuk dalam dunia Special Efek. So, walau gue sedang dalam tahap pembelajaran, jangan sungkan untuk manggil gue. Apalagi utk film film action yang butuh efek besar, tenang aja selama gue masih belum terkenal harganya pasti lebih murah.


No comments:

Post a Comment